Warga Solo tentu sangat bangga dengan kepemimpinan dan pembangunan kota di era pemerintahan Joko Widodo atau Jokowi.Gaya kepemimpinannya yang
nguwongke wong sangat menyentuh. Sisi humanismenya sangat jarang terlihat dari seorang pemimpin daerah. Jokowi melakukannya sebagai bagian cara melayani dan menghargai warganya, bukan sebagai pencitraan. tapi siapa yang sangka bahwa jokowi adalah pecinta musik keras alias ROCK.
Jokowi memang tergila-gila pada musik rock. Ia menilai lirik musik rock memiliki pesan moral tinggi,
mulai dari soal lingkungan, korupsi, kemanusiaan, hingga perang. “Di situ ada lirik yang mendobrak. Jokowi bahkan tak jarang menonton konser musik rock yang digelar di tanah air. September 2011 lalu misalnya, ia menyaksikan konser Linkin Park di Gelora Bung Karno, Jakarta. Ia bahkan mengejar konser musik rock cadas, Lamb of God, sampai ke Singapura di sela-sela kesibukannya sebagai Walikota Solo. bukan hanya itu jokowi juga berniat mendatangkan Lamb of god ke solo seperti yang beliau katakan : "
Kalau Lamb of God, saya optimistis tahun depan bisa didatangkan ke Solo. Saya sudah tahu angkanya," kata Jokowi, usai menemui Duta Besar/Penasehat Senior Teknis Masalah ASEAN Kementerian Luar Negeri Timor Leste Agus Tarmidzi, Selasa (20/9/2011) sore di rumah dinas. dan ada beberapa foto yang menunjukan jika jokowi adalah pencinta musik rock and rol
ROCK IN SOLO-Walikota Solo, Joko Widodo bersama ribuan
metal heads menyaksikan gelaran
Rock In Solo di Alun Alun Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Solo, Sabtu (17/9), Tampil sebagai pengisi utama adalah band Death Angel.
Suka Musik Cadas
Jokowi memang pribadi yang menarik. Dia suka duduk di deretan belakang bersama warga di acara pergelaran musik keroncong atau wayang kulit. Ngobrol dengan mereka hingga lewat tengah malam. Namun siapa sangka, Pak Walikota ternyata menyukai musik aliran keras. ”Saya suka yang cadas. Rock. Metal! Membuat tergugah dan sangat bersemangat untuk berkarya,” serunya.
Sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP), Jokowi remaja sudah mulai mendengarkan lagu-lagu Led Zeppelin, Metalicca, Napalm Death, Fear Factory, dan Lamb of God. Dia bukan penikmat The Police atau The Beatles. Meski mengaku hanya penikmat musik, dan bukan pemain, Jokowi merasa jiwa rocker hidup di hatinya. ”Dan kita tentu sepakat, tidak ada rocker yang tidak gondrong. Sejak SMA (Sekolah Menengah Atas), rambut saya gondrong sebahu sampai-sampai guru dan kepala sekolah bingung untuk menegur. Mereka gemas tapi khawatir menyinggung perasaan saya karena saya selalu juara umum,” kenang lulusan SMA Negeri 6 Solo ini.
Sewaktu kuliah, Jokowi meneruskan hobi merawat rambut panjang. Bahkan, ia menyebutnya sebagai ”gondrong berat”. ”Spirit rock dan metal adalah kebebasan. Saya merasa mendapatkan energi itu dari mendengar musiknya dan membiarkan rambut tumbuh panjang. Saat ini pun, saya membebaskan rambut anak-anak kami untuk gondrong, meski mereka harus merapikannya. Apa kata orang kalau anak-anak walikota berambut acak-acakan? Ha-ha-ha,” ujarnya.
Jokowi memangkas rambut dan menatanya dengan rapi sejak menikah dan menjalankan bisnis. Ia semakin rapi-jali sejak menjabat walikota. Namun Jokowi tidak menghentikan kegemarannnya mendengarkan musik keras di mobil, ruang kerja, atau ruang istirahat. ”Saya seorang forester yang suka musik cadas. Karakter itu tidak akan pernah terhapuskan oleh apa pun,” kata Jokowi.
Gelaran musik cadas bertajuk "Rock In Solo Heritage Metal Fest 2011" benar-benar meriah. Bukan hanya karena diramaikan 36 grup band dalam dan luar negeri yang tampil serta tujuh ribu penonton yang hadir, melainkan kedatangan Wali Kota Solo Joko Widodo.
Kedatangan orang nomor satu di Solo yang mendadak itu sempat mengejutkan para penonton. Pria yang akrab disapa Jokowi itu datang seorang diri sekitar pukul 21.15. Tanpa pengawalan khusus, pria bertubuh tinggi kurus ini langsung menuju depan panggung.
Ribuan penonton yang berjubel di depan panggung pun langsung terkejut dan merangsek ke depan berebut menyalami Jokowi. "Saya ini juga penggemar musik rock," kata Jokowi, Sabtu (17/9) malam.
Malam itu, Jokowi mengenakan jas warna hitam namun bagian dalamnya mengenakan kaus warna hitam. Oleh penonton, ia pun diminta untuk melepas jas tersebut. Tak ingin mengecewakan penonton, ia lantas melepas jas tersebut.
Benar saja, kaus hitam yang dikenakan Jokowi adalah ternyata bergambar lambang-lambang musik cadas. "Saya ini penggemar Metallica, Iron Maiden, dan grup band rock lainnya. Dulu waktu masih muda, saya pernah gondrong. Tapi sekarang sudah tidak. Nanti malah lucu kalau Wali Kota kok gondrong," katanya yang lantas disambut tawa oleh para penonton.
Jokowi lantas menyempatkan diri untuk menyaksikan penampilan grub band Kataklysm (Kanada) dan Death Angel (Amerika) yang ditunggu-tunggu penonton.