THE DA VINCI CODE
Oleh : Anna Sofiani
Pengarang
: Dan Brown
Terbitan
: Doubleday, Newyork, 2003
Penerjemah
: Isma B. Koesalamwardi
Tebal
: 631 halaman
“Sejarah selalu ditulis oleh pemenang.”
“Apalah sejarah itu, kecuali tabel yang disepakati.” (Napoleon Bonafarte)
The Da Vinci Code berkisah tentang seorang pakar simbologi (ahli simbol) Universitas Harvard, Robert Langdon. Saat di Paris dia diharuskan menafsirkan pesan-pesan rahasia aneh yang ditemukan dekat jasad seorang kurator senior Musium Louvre, Jacques Sauniere. Sauniere terbubuh di dalam museum Louvre, tempat di mana dia bekerja sebagai curator. Sebelum ajal, Sauniere sempat membuat pesan-pesan rahasia aneh yang ternyata ditujukan untuk Robert Langdon dan Sophie Neveu.
Bersama Sophie Neveu, seorang kryptolog (pemecah kode) berbakat Prancis, Langdon mengupas lapis demi lapis teka-teki aneh itu dan dihadapkan pada serangkaian petunjuk tersembunyi di balik karya-karya terkenal Leonardo Da vinici.
Da Vinci dan Jacques Sauniere memiliki ikatan historis, karena kedua-duanya merupakan anggota sebuah perkumpulan rahasia kuno bernama Biarawan Sion (Prieure de Sion). Biarawan Sion beraliran Pagan (pemuja hukum suci alam dan memuja dewi sebagai pasangan dewa, keharmonisan antara laki-laki dan perempuan), walaupun di jaman yang berbeda. Da Vinci seabagai ketua BS di tahun 1500, dan Sauniere di masa sekarang.
Anggota BS yang terkenal yaitu Leonardo Da Vinci, Boticelli, Sir Issac Newton, Victor Hugo, Robert Boyle, dan Jean Cocteau. Biarawan Sion menjaga sebuah dokumen rahasia bernama Holly Grail. Dokumen Holly Grail berisi tentang garis keturunan kristus dan bahwa seorang perempuanlah (Maria Magdalena) yang ditugasi kristus untuk mendirikan gereja. Dokumen ini juga menceritakan kenyataan bahwa kristus mempunyai istri (Maria Magdalena), memiliki keturunan (Sarah), dan dapat mati.
Magdalena hamil saat penyaliban kristus. Untuk keamanan, Maria lari dari tanah suci Yerussalem dibantu paman yesus yaitu Josef dari Arimethia, menuju
Gaul (Prancis). Di komunitas Yahudi, lahirlah Sarah.Dan Sarah termasuk garis keturunan raja yahudi, David dan Salomo, sehingga Yahudi di Prancis memuja
Magdalena. Dan Biarawan Sionpun memuja Maria sebagai dewi, perempuan suci, Holly Grail, mawar (bunga lisa), dan Ibu Agung.
Kekuatan perempuan dan kemampuannya untuk melahirkan , merupakan ancaman bagi kebangkitan gereja yang dikuasai lelaki, karena itu perempuan suci diibliskan dan dianggap kotor.
Untuk menghancurkan profil
Magdalena, Vatikan mengabadikannya sebagai profil pelacur, menghancurkan segala kemungkinan pengakuan bahwa kristus hanyalah manusia biasa dan juga melenyapkan keturunan Merovingian.
Karena gereja melarang pembicaraan tentang
Magdalena, cerita tentang Holly Grail diceritakan secara diam-diam yaitu dengan cara metafora dan simbol-simbol dalam karya seni. Karya seni itu ada dalam lukisan-lukisan , musik, sastra, buku-buku, filem animasi, taman-taman besar , dan filem-filem popule
Karya-karya tersebut di antaranya:
l. Lukisan-lukisan Leonardo Da Vinci: Monalisa, The Vitruvian Man, The Last Supper, dan Madonna of The Rocks.
2. Karya-karya Boticelli, Poussin, dan Bernini.
3. “Magic Flute” karya Mozart.
4. Cerita “Sir Gawain dan Ksatria Hijau”, Raja Arthur, Cinderella, Puteri Tidur, Puteri Salju, The Lion king, dan The Little Mermaid.
5. “Hunchback of Notre Dame” karya Victor Hugo.
6. Karya-karya Walt Disney, yang sebenarnya merupakan pesan-pesan tersembunyi dari agama, mitologi pagan, dan cerita-cerita ‘dewi’ yang ditaklukan.
7. Kartu moderen: daun, hati, keriting, dan wajik. Merupakan symbol dari kartu Tarot (awal keberadaan kartu Tarot untuk menceritakan rahasia terlarang Holly Grail. Daun symbol dari pedang, hati symbol dari cawan/perempuan, keriting symbol dari tongkat dan kekusaan, dan wajik symbol dari pentakel (bintang
lima sudut, dewi, perempuan suci).
Dokumen rahasia Holly Grail tersebut sejak lama ingin dimusnahkan oleh pihak gereja (vatikan dan Opus Dei). Sehingga 4 anggota Biarawan Sion sebagai penjaga Holly Grail dibunuh, termasuk Jacques Sauniere.
Pesan-pesan rahasia aneh dari Sauniere untuk Langdon dan Sophie Neveu sambung menyambung, melibatkan beberapa karya seni Leonardo Da Vinci dan seniman pagan lainnya, sehingga Langdon dan Sophie harus memecahkan kode-kode dari pesan tersebut dan berkelana dari satu tempat ke tempat berkode3 pagan lainnya, dari Paris, Longdon, sampai Skotlandia.
Kekaguman Sauniere terhadap mahaguru Biarawan Sion yaitu Leonardo Da Vinci membuat Sophie dan Langdon harus bekerja keras menafsirkan kode-kode dari lukisan-lukisan Da Vinci yang sebenarnya.
Dalam pesan-pesan berkode tersebut Sauniere ingin menceritakan keberadan Biarawan Sion beserta sejarahnya kepada cucunya Sophie Neveu, dan ingin menunjukan pandangan Da Vinci tentang alkitab (perjanjian baru).
Pandangan da Vinci tentang alkitab (perjanjian baru):
Alkitab (perjanjian baru) merupakan buatan manusia, sebagai catatan sejarah dari hiruk pikuk jaman dan tel;ah melibatkan penerjemahan, penambahan, dan revisi tak terhitung. Dan sejarah tidak pernah punya versi pasti buku itu. Yesus kristus merupakan tokoh sejarah dengan pengaruh luar biasa, melebihi raja-raja. Sebagai keturunan Raja David dan Salomo, Yesus berhak mewarisi tahta raja yahudi.
Alkitab yang sekarang ini disusun oleh Kaisar Roma yang pagan, Konstantin Agung. Di masa Konstantin, agama resmi Romawi adalah pemujaan matahari (kelompok pemujaan Sol Invictus/matahari tak tertandingi) dengan Konstantin sebagai pendeta kepalanya. Namun, 3 abad setelah penyaliban Yesus, para pengikut kristus tumbuh pesat. Kristen dan Pagan mulai berperang sehingga menjadi ancaman akan membelah Roma menjadi dua. Maka tahun 325 M, Ia menyatukan Romawi dalam agama tunggal yaitu Kristen. Dia menciptakan sejenis agama hybrid yang dapat diterima oleh kedua belah pihak, dengan meleburkan symbol-simbol, tanggal-tanggal, serta ritus-ritus pagan ke dalam adat-istiadat Kristen yang sedang tumbuh (Transmogrifikasi).
Hasil Transmogrifikasi di antaranya:
l. Cakram matahari kaum Mesir kuno (Pagan) menjadi lingkaran halo para santo katolik.
2. Berbagai pictogram Dewi Isis (Pagan) yang sedang menyusui puteranya yang alhir karena mukjizat (Horus), menjadi berbagai penggambaran Bunda Maria yang sedang menyusui Yesus.
3. Mithras (Tuhan dalam pagan) lahir dan mati pada 25 desember dan dibangkitkan dalam 3 hari.
4. 25 Desember juga hari lahir dewa-dewa pagan: Osiris, Adonis, dan Dionysus.
5. Kristen menghormati Sabat Yahudi pada hari Sabtu, tapi Konstantin menggesernya agar bertemu dengan hari kaum Pagan memuliakan matahari yaitu Sun-day (hari matahari) di mana jemaat gereja menghadiri layanan gereja pada hari Minggu tanpa sadar bahwa mereka sedang melakukan penghormatan mingguan kepada dewa matahari kaum pagan.
6. Lambang pentakel diubah oleh gereja menjadi tanda setan dan symbol kejahatan. Kemudian berkembang menjadi symbol dalam perang. Gambar pentakel dipasang pada jet tempur dan menggantungkan pentakel pada bahu para jenderal.
Konstantin memperkuat tradisi Kristen baru dengan mengadakan pertemuan “Konsili Nicea”. Banyak aspek Kristen ditetapkan berdasarkan voting, yaitu: tanggal paskah, peranan uskup, administrasi sekramen dan penetapan Yesus sebagai putera Tuhan (keTuhanan Yesus). Sehingga Konstantin mengubah Yesus menjadi dewa yang barada di luar cakupan manusia dengan kekuatan tak tertandingi. Padahal Yesus dianggap oleh para pengikutnya hanya sebagai nabi yang dapat mati, lelaki agung yang punya kekuatan, tapi tak lebih dari seorang manusia. Tujuan Konstantin: Kepentingan penyatuan lebih jauh kekaisaran Romawi dan kepentingan bagi basis kekuatan Vatikan yang baru.
Konstantin meningkatkan status yesus hamper empat abad setelah kematian yesus. Tapi ribuan dokumen yang mencakup kehidupan Yesus sabagai manusia biasa dan kependetaan Yesus dalam keadaan yang amat manusiawi sudah terlanjur ada.
Upaya Konstantin yaitu menitahkan dan membiayai penyusunan alkitab baru, yang meniadakan semua jaran tentang segala perilaku manusiawi yesus serta memasukan ajaran-ajaran yang membuatnya seakan Tuhan. Injil terdahulu dianggap melanggar hokum, lalu dikumpulkan dan dibakar. Siapapun yang memilih injil terlarang dan bukannya versi Konstantin, dianggap kaum bid’ah (heretic). Mereka yang memilih sejarah asli kristus adalah kaum heretic pertama di dunia.
Namun beberapa gospel yang dicoba dimusnahkan Konstantin berhasil diselamatkan. Tahun 1950-an Gul-gul laut Mati (dead sea scrolls) dan gulungan koptik (Nag Hammadi) ditemukan dan berisi tentang kependetaan kristus yang manusiawi. Gul-gul itu menggarisbawahi ketidakcocokan dan pemalsuan sejarah dan membenarkan bahwa alkitab moderen disusun dan diedit oleh manusia yang memiliki sebuah agenda politik untuk mempromosikan keilahian Yesus dan memanfaatkan pengaruhnya untuk mengukuhkan basis kuasa mereka sendiri. Sedangkan Vatikan sangat mempercayai bahwa dokumen-dokumen yang bertentangan ini adalah kesaksian palsu, karena alkitab versi Konstantin telah menjadi pembenaran mereka selama berabad-abad.
Jadi, dokumen-dokumen rahasia tersebut diceritakan Da Vinci dalam lukisan-lukisan dan karya seni Pagan lainnya dan berada di Muisum Louvre, beserta makam maria
Magdalena, dijaga oleh Sang Penjaga Holly Grail, mahaguru Biarawan sion, Jacques Sauniere