
Angel  &  Demons
 
SINOPSIS BUKU 
Persaudaraan rahasia purba
Senjata penghancur yang sangat merusak
Target yang tak terkira
Robert Langdon, simbologis Harvard tersohor, tidak pernah menyangka  kalau satu hari dalam hidupnya akan dipenuhi oleh terlalu banyak  kejutan. Kalau hanya melihat ambigram yang bertuliskan nama kelompok  persaudaraan Illuminati, mungkin itu bukan masalah besar. Tapi  melihatnya tercap di dada lima lelaki yang terbunuh pada hari yang sama?
Jauh sebelum memecahkan Kode Da Vinci, Robert Langdon diminta oleh  sebuah institusi penelitian di Swiss untuk menganalisis simbol penuh  
teka-teki yang tercap di dada seorang ahli fisika yang tewas terbunuh.  Apa yang ditemukannya sungguh di luar dugaan: dendam mematikan terhadap  Gereja Katolik dari sebuah persaudaraan kuno yang sudah berlangsung  selama berabad-abad—Illuminati. Terdorong untuk menyelamatkan Vatikan  dari bom waktu yang berdaya ledak besar, Langdon membantu pasukan  penjaga paling setia di dunia bersama dengan seorang ilmuwan misterius  nan cantik bernama Vittoria Vetra. Berdua, mereka memulai perburuan yang  menyeramkan ke ruang-ruang bawah tanah yang terkunci rapat,  kuburan-kuburan berbahaya, katedral-katedral yang lengang, dan tempat  yang paling misterius di dunia … markas Illuminati yang lama terlupakan.
Ditulis dengan gaya jenaka namun cerdas, Dan Brown membawa kita  berpetualang di pusat kebudayaan tertua di Eropa, Roma. Pemahaman kita  dibuat terkaget-kaget dengan penyingkapan berbagai rahasia di balik  tempat-tempat bersejarah dan karya-karya seni terkenal yang terdapat di  sana. Dengan plot cerita yang melingkar-lingkar dan alur yang cepat,  Brown sekali lagi berhasil “menyiksa” kita dengan sebuah novel yang  sulit dilepaskan begitu kita mulai membacanya!
***
“Petualangan aktual yang mendebarkan …. Menarik, alur cerita yang  cepat, dengan tingkat IQ yang sangat tinggi.”
–San Francisco Chronicle
“Brown mempersembahkan perjalanan yang penuh ledakan di Roma. Kelokan  dan kejutannya mengikat pembaca sampai akhir rahasia.”
–Publishers Weekly
“Bacaan yang penuh intrik, imajinatif, dan sangat menegangkan.”
–Dale Brown, pengarang buku laris versi New York Times
“Brilian! Karakter-karakternya memiliki kedalaman …. Plotnya  berliku-liku, melingkar-lingkar, licin, dan mengejutkan. Sedangkan  ending -nya … WOW.”
–New Hampshire Sunday News
“Dan Brown … lagi-lagi membuat cerita yang menyeramkan, thriller yang  menggetarkan yang menandingi karya-karya terbaik Clancy dan Cussler.  Aksi yang dirangkum menggiring pembaca pada petualangan mendebarkan yang  terasa nyata bahayanya. Membaca Malaikat & Iblis adalah sebuah  pengalaman yang tak terlupakan.”
–Midwest Book Review
“Penggemar Dan Brown yang menikmati THE DA VINCI CODE tidak akan  kecewa dengan MALAIKAT & IBLIS.”
–AudioFile
“Dan Brown adalah penulis terbaik, terpandai, dan paling terampil di  negeri ini.”
–Nelson DeMille
RESENSI TERKINI – Malaikat & Iblis (Edisi Khusus Bergambar)
Saya memerlukan waktu cukup lama mempertimbangkan untuk membeli buku  ini. Harganya memang nggak murah.. Tapi setelah membeli dan membaca  keseluruhan buku ini, saya berani bilang kalau nggak ada yang bakal  menyesal udah beli buku ini.
Brown memang penulis yang luar biasa. Dalam Malaikat & Iblis,  Brown berhasil membuat pembaca terpesona dengan caranya menceritakan  detail arsitektur bangunan-bangunan kuno di Roma. Alur cerita yang cepat  membuat pembaca tidak bosan dan ingin secepatnya menyelesaikan membaca  buku ini. Nggak hanya itu, di buku ini Brown menampilkan beberapa  ambigram yang sangat menakjubkan. Ambigram pertama yang muncul pada  halaman awal buku bertuliskan “Angels & Demons” membuat pembaca  nggak sabar lagi ingin melihat isi keseluruhan buku ini.
Cara penceritaan Brown selalu menjadi nilai tambah setiap karyanya.  Di Malaikat & Iblis, Brown memaparkan setiap bagian secara detail  dan ilmiah. Walaupun begitu, cerita ini nggak akan membosankan atau  terasa berat. Brown memasukkan beberapa bagian yang lucu sehingga cerita  terasa lebih ringan.
Di Malaikat & Iblis, Robert Langdon sang dosen Harvard masih  menjadi pemeran utama. Brown menggambarkan Langdon nggak seperti  pahlawan pada umumnya yang kuat atau minimal bisa ilmu beladiri. Di sini  Langdon dipasangkan dengan seorang wanita cerdas, lagi-lagi keluarga  dari korban pertama dalam cerita (seperti dalam Da Vinci Code), Vittoria  Vetra. Duet Langdon dan Vittoria membawa pembaca larut dalam  petualangan mereka yang menegangkan.
Buku Edisi Khusus Bergambar ini memang sangat istimewa. Foto-foto dan  gambar-gambar yang ditampilkan memang sangat mendukung cerita yang  disampaikan, mengingat dalam cerita Brown banyak menggambarkan  arsitektur bangunan. Dapat melihat langsung gambar bangunan yang  dideskripsikan oleh Brown menambah serunya membaca buku ini. Kita nggak  perlu ke Roma untuk melihat bangunan-bangunan yang memiliki peran sangat  penting di buku ini.
Memang ada sedikit kekurangan dalam buku ini jika dibandingkan dengan  buku versi bergambar dari Da Vinci Code yang sejenis. Di Malaikat &  Iblis (Edisi Khusus Bergambar), penempatan foto-foto dan gambar-gambar  membuat pembaca kurang nyaman. Beberapa foto dan gambar digabungkan  menjadi 1 bagian setiap beberapa bab, sehingga agak menyulitkan pembaca  untuk melihat gambar sambil membaca. Pembaca harus membolak-balikkan  halaman gambar dan tulisan yang mungkin cukup jauh, dan masih harus  mencari gambar yang tepat yang sedang diceritakan.
 
Secara keseluruhan, buku ini sangat luar biasa. Alur cerita yang  nggak biasa, cepat, dan menegangkan; deskripsi setting yang detail dan  mengagumkan; tokoh-tokoh utama yang luar biasa tangguh; kejutan-kejutan  yang nggak pernah terpikirkan sebelumnya. Berlembar-lembar foto-foto dan  gambar-gambar dalam edisi khusus bergambar ini menambah serunya  menikmati buku ini. Dijamin setiap pembaca akan terkagum-kagum setelah  membaca masterpiece Dan Brown ini.
copy : http://lakersx6.wordpress.com/2009/05/07/angels-demons-dan-brown/